Soal Mid Semester
1. Sebutkan
& jelaskan pengertian epidemiologi perilaku !
2. Coba
ceritakan gambaran sejarah perjalanan perkembangan epidemiologi perilaku, mulai
jaman Gallen hingga berubah & berkembang menjadi Sosial Epidemiologi !
4. Sebutkan
& jelaskan secara singkat faktor social budaya sebanyak 15 yang berpengaruh
terhadap epidemiologi kesehatan/penyakit !
5. Gambarkan
host,agent,environment & keadaan keseimbangan keduanya !
6. Sebutkan
& jelaskan secara singkat pembagian unsur penyebab agent, unsur pejamu,
& environment !
7. Jelaskan
secara singkat pengertian berikut :
a.
Hubungan asosiasi
b.
Hubungan semu
c.
Hubungan asosiasi bukan semu
d.
Hubungan asosiasi kausal
e.
Konsep penyebab jamak
8. Jelaskan
apa yang di maksud :
a.
Penyakit menular menahun & penyakit
menular tidak menahun. Sebutkan masing-masing 3 contoh.
b.
Penyakit tidak menular menahun &
penyakit tidak menular tidak menahun. Sebutkan masing-masing 3 contoh.
Jawaban
1.
Epidemiologi perilaku adalah penggunaan
konsep atau metode yang berhubungan dengan masalah kesehatan akibat faktor
organisme.
2.
Gambaran sejarah secara singkat mulai
dari Gallen bahwa konsep status kesehatan berhubungan temperamen dengan
penyakit yang berhubungan dengan life style dan person type.
3.
Peranan epidemiologi perilaku yaitu :
a)
Identifikasi faktor perilaku yang
berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan.
b)
Menyediakan data yang berkaitan dengan
faktor risiko perilaku yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan
keputusan.
c)
Membantu melakukan evaluasi terhadap
program kesehatan untuk perubahan perilaku yang sedang atau telah berjalan.
d)
Mengembangkan metode untuk menganalisis
keadaan suatu penyakit akibat perilaku dalam upaya untuk mengatasi dan
menanggulanginya.
e)
Mengarahkan interval perilaku yang
diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
4.
Faktor sosial budaya yaitu :
a)
Kesehatan gender : suatu kondisi dimana
semua manusia (baik laki-laki maupun perempuan) bebas mengembangkan kemampuan
personal mereka dan membuat pilihan-pilihan tanpa dibatasi oleh stereotype,
peran gender yang kaku.
b)
Struktur keluarga : terdiri atas pola
komunikasi keluarga, struktur peran, struktur kekuatan, dan nilai-nilai
keluarga.
c)
Pola perkawinan : Beraneka ragamnya pola
hubungan antara keluarga dan perkawinan menandakan bahwa masyarakat zaman
sekarang sudah mulai mengalami perubahan social.
d)
Perilaku seks : segala tingkah laku yang
didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
e)
Penggunaan kontrasepsi : merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas.
f)
kebijakan penduduk : kebijakan yang ditujukan untuk
mempengaruhi besar, komposisi, distribusi dan tingkat perkembangan penduduk.
g)
Praktek kelahiran dan melahirkan :
ketika seseorang yang ingin melahirkan hendaknya di bawa ke Rumah Sakit yang
memiliki pelayanan kesehatan di banding di bawa ke dukun beranak. Karena dukun
beranak tidak mempunyai pelayanan kesehatan yang lengkap sehingga bisa terjadi
kesalahan dalam melahirkan baik itu bayi yang dilahirkan BBLR dan lain-lain.
h)
Tubuh ideal : untuk menyatakan seseorang
mempunyai tubuh sehat ideal, memerlukan juga penilaian secara psikologi dan
psikiatri, apakah orang tersebut mengalami kelainan kepribadian dan
penyimpangan perilaku.
i)
Makanan dan pakaian : makanan dan
pakaian sangat dibutuhkan oleh manusia untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
j)
Kesehatan personal dan keadaan pemukiman
: lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih. Penetapan
ini mendorong pentingnya program untuk meningkatkanm
lingkungan pemukiman bertujuan untuk mewujudkan
kondisi kesehatan lingkungan dukungan keluarga, personal petugas kesehatan, atasan dan lainnya.
k)
Kesempatan kerja, hiburan dan rekreasi :
kesempatan kerja banyaknya orang yang dapat tertampung untuk
bekerja pada suatu perusahaan atau suatu instansi dan hiburan dan rekreasi bisa
membuat refleksi untuk seseorang.
l)
Status ekonomi :kedudukan
seseorang atau keluarga di masyarakat berdasarkan pendapatan per bulan.
m)
Agama dan sistem kepercayaan : Orang yang
memiliki keyakinan agama yang berbeda akan mengartikan agama menurut versi
agamanya masing-masing, misalnya penganut agama Islam akan Berbeda dengan
penganut agama Hindu, atau yang lainnya ketika mendefenisikan agama. begitu
juga dengan orang yang berbeda dalam latar belakang dan tingkat keilmuannya
atau berbeda disiplin ilmunya, akan mengartikan agama sesuai dengan kapasitas
keilmuannya.
n)
Penggunaan obat-obatan : penggunaan suatu bahan atau Paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnose, mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan Penyakit atau gejala-gejala Penyakit, luka atau
kelainan badaniah dan rohaniah pada Manusia dan hewan atau untuk memperelok
nadan atau bagian badan Manusia
o)
Hewan peliharaan : hewan peliharaan
dapat mempengaruhi faktor sosial seseorang. Sebagian orang beranggapan bahwa
jika kita memelihara hewan, akan menumbuhkan jiwa social dalam diri kita
sendiri.
5.
Gambaran host, agent dan environment :



Teori
keseimbangan interaksi host, agent, dan environment ;
![]() |
|||
![]() |
6.
pembagian unsur penyebab agent yaitu :
a)
penyebab kausal (primer)
i.
unsur penyebab biologi seperti virus,
bakteri, protozoa, kelompok cacing dan insekta.
ii.
Unsur penyebab nutrisi seperti kelebihan
atau kekurangan protein, HA, vitamin, mineral, dan air.
iii.
Unsur penyebab kimiawi seperti jenis zat
racun, obat-obat keras, berbagai senyawa kimia tertentu yang berbentuk padat,
gas, uap maupun cair.
iv.
Unsur penyebab fisika seperti luka
bakar, tikaman, irisan, radiasi.
v.
Unsur penyebab psikis seperti gangguan
jiwa.
b)
Penyebab non kausal (sekunder) : merupakan unsur pembantu/penambah dalam proses kejadian penyakit & ikut dalam hubungan sesbab akibat terjadinya penyakit. dalam setiap analisis penyebab penyakit & hubungan sebab
akibat terjadinya penyakit kita tidak hanya terfokus pada unsur penyebab primer tetapi harus memperhatikan unsur lain yang bukan primer. Seperti penyakit Kardiovaskuler, tuberkulosis, kecelakaan,dan
lain-lain.
Pembagian Unsur Pejamu Yaitu :
a)
manusia sebagai makhluk biologis
memiliki sifat biologis tertentu seperti : umur, jenis kelamin, ras, keturunan,
status gizi, kemampuan interkasi antara pejamu & penyebab secara biologis,
fungsi fisiologis dan faal tubuh.
b)
Manusia sebagai makhluk social memiliki
berbagai sifat khusus seperti : termasuk kelompok etnik termasuk adat istiadat,
agama, hubungan keluarga dan hubungan social, kebiasaan hidup social
sehari-hari termasuk hidup sehat.
Pembagian Unsur environment yaitu :
a)
Lingkungan biologis : flora dan fauna
b)
Lingkungan fisik : udara, cuaca, air,
unsur kimiawi (polusi dan pencemaran)
c)
Lingkungan sosial : sistem hukum,
administrasi dan lingkungan sosial politik serta sistem ekonomi yang berlaku.
7.
- Hubungan asosiasi adalah Hubungan
keterikatan atau saling mempengaruhi antara 2 atau lebih variabel dimana
hubungan tersebut dapat bersifat hubungan sebab akibat maupun bukan hubungan
sebab akibat.
-
Hubungan semu adalah adanya hubungan
antara 2 atau lebih variabel yang bersifat tidak benar (palsu) yang timbul
karena faktor kebetulan atau karena adanya bias pada metode penelitian.
-
Hubungan asosiasi bukan semu adalah
hubungan yang bersifat bukan hubungan sebab akibat dimana variabel ketiga
tampaknya mempunyai hubungan dengan salah satu variabel yang terlibat dalam
hubungan kausal tapi unsur ketiga ini bukan sebagai faktor penyebab.
-
Hubungan kausal adalah hubungan antara 2
atau lebih variabel dimana salah satu atau lebih di antara variabel tersebut
marupakan variabel penyebab kausal terhadap terjadinya variabel lainnya.
-
Konsep penyebab jamak adalah akan mengantar kita dalam mengambil kebijakan terhadap usaha pencegahan maupun usaha penanggulangan suatu penyakit dalam
masyarakat dengan sasaran ditujukan terhadap faktor tertentu berdasarkan
analisis kelayakan program.
8.
Pengertian :
v Penyakit
menular menahun adalah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang
yang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun melalui perantara)
dan sudah diderita cukup lama dan belum juga sembuh-sembuh. Contohnya yaitu :
HIV/AIDS, Filariasis, dan Hepatitis C.
v Penyakit
menular dan tidak menahun adalah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari
orang yang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun melalui
perantara) dan penyakit tersebut tidak bersifat kronis atau tidak di derita
cukup lama. Contohnya : disentri, toxoplasmosis, dan diare
v Penyakit
tidak menular menahun adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman tetapi
disebabkan karena adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan
tubuh manusia dan bersifat lama. Contohnya : stroke, gagal ginjal, dan tumor
otak
v Penyakit
tidak menular tidak menahun adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman tetapi
disebabkan karena adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan
tubuh manusia dan tidak bersifat lama. Contohnya : batuk, sariawan, dan sakit
perut.
0 komentar:
Posting Komentar