‘’ IMUNISASI MENGENAI BCG YANG
BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN’’
KELAS :VI EPIDEMIOLOGI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
TAHUN 2012/2013
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt., atas segala rahmat dan hidayah
yang telah diberikan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan yang diharapkan.
Dan ucapan terima kasih penyusun
tujukan kepada dosen pengajar mata kuliah “IMUNISASI MENGENAI BCG YANG
BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN”, serta semua pihak yang telah memberikan
bimbingan, petunjuk, dukungan, dan masukan-masukan dalam pembuatan makalah ini.
Makalah dengan judul “Kontrasepsi dan Program Keluarga Berencana”
ini menjelaskan mengenai pengertian, jenis, kegunaan,
serta kriteria kontrasepsi sebagai salah satu langkah mewujudkan program
keluarga berencana. Makalah ini diharapkan mampu
memberi informasi dan pengetahuan kepada pembaca khususnya tenaga kesehatan dan
masyarakat.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.
Parepare,Mei
2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………..
o
LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………..
o
RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………..
o
TUJUAN……………………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………..
o
Pengertian imunisasi………………………………………………………………………..
o
Jenis imunisasi BCG…………………………………………………………………………..
o
Kegunaan BCG………………………………………………………………………………….
o
Pemberian BCG…………………………………………………………………………………
o
Tujuan imunisasi BCG…………………………………………………………………………
o
Lokasi penyuntikan…………………………………………………………………………….
o
Tanda keberhasilan BCG……………………………………………………………………..
o
Reaksi BCG……………………………………………………………………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………………….
·
Kesimpulan……………………………………………………………………………….
·
Saran…………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Amerika
Imunisasi pada masa anak-anak merupakan salah satu sukses terbesar dari sejarah
kesehatan masyarakat Amerika pada abad 20. Sejarah mencatat di Amerika Serikat
terdapat empat jenis imunisasi yang berhasil, seperti: Dipteri, Pertussis,
Polio, dan Campak.Dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan terutama
bayi dan anak, maka diperlukan upaya kesehatan seprti peningkatan terhadap
upaya pencegahan suatu penyakit dan peningkatan terhadap pelayanan pengobatan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pemerintah harus memberikan pelayanan yang
terbaik.
B. Rumusan masalah
o
Apa pengertian imunisasi ?
o
Apa jenis BCG ?
o
Bagaimana kegunaan BCG ?
o
Bagaimana penjelasan tentang lokasi
BCG ?
o
Bagaimana reaksi BCG?
C. TUJUAN
o
Pengertian imunisasi
o
Mengetahui cara pemberian BCG
o
Mengetahui tanda keberhasilan BCG
o
Mengetahui reaksi BCG
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Imunisasi
Kata imun berasal dari bahasa Latin
(immunitas) yang berarti pembebasan (kekebalan) yang diberikan kepada para
senator Romawi selama masa jabatan mereka terhadap kewajiban sebagai
warganegara biasa dan terhadap dakwaan. Dalam sejarah, istilah ini kemudian
berkembang sehingga pengertiannya berubah menjadi perlindungan terhadap
penyakit, dan lebih spesifik lagi, terhadap penyakit menular (Theophilus, 2000;
Mehl dan Madrona, 2001).
Sistem imun adalah suatu sistem dalam
tubuh yang terdiri dari sel-sel serta produk zat-zat yang dihasilkannya, yang
bekerja sama secara kolektif dan terkoordinir untuk melawan benda asing seperti
kuman-kuman penyakit atau racunnya, yang masuk ke dalam tubuh. Kuman
termasuk antigen yang masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksinya tubuh akan
membuat zat anti yang disebut dengan antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama
tubuh untuk membentuk antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai
“pengalaman”. Pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai
memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga pembentukan antibodi terjadi
dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak. Itulah
sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, perlu dilakukan
tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan
pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya
terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal (Gordon, 2001).
Di Indonesia imunisasi mempunyai
pengertian sebagai tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di
dalam tubuh bayi dan anak, agar terlindung dan terhindar dari
penyakit-penyakit menular dan berbahaya bagi bayi dan anak (RSUD DR.
Saiful Anwar, 2002).
·
Jenis imunisasi wajib
Berdasarkan program pengembangan
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Program Pengembangan Imunisasi (PPI) yang
diwajibkan dan Program Imunisasi Non PPI yang dianjurkan. Wajib jika kejadian
penyakitnya cukup tinggi dan menimbulkan cacat atau kematian. Sedangkan
imunisasi yang dianjurkan untuk penyakit-penyakit khusus yang biasanya tidak
seberat kelompok pertama. Jenis imunisasi wajib utamanya yaitu BCG (Bacille Calmette Guerin).
·
Kegunaan BCG
Imunisasi BCG berguna untuk mencegah
penyakit tuberkulosis berat. Misalnya TB paru berat. Imunisasi ini sebaiknya
diberikan sebelum bayi berusia 2 – 3 bulan. Dosis untuk bayi kurang
setahun adalah 0,05 ml dan anak 0,10 ml. Disuntikkan secara intra dermal di
bawah lengan kanan atas. BCG tidak menyebabkan demam. Tidak dianjurkan BCG
ulangan. Suntikan BCG akan meninggalkan jaringan parut pada bekas suntikan.
·
Pemberian BCG
BCG tidak dapat diberikan pada pasien
pengidap leukemia, dalam pengobatan steroid jangka panjang, atau pengidap HIV.
Apabila BCG diberikan pada usia lebih dari 3 bulan, sebaiknya dilakukan uji
tuberkulin terlebih dahulu.Menurut keterangan dari jadwal
pemberian imunisasi terbaru IDAI, imunisasi
BCG pada bayi
optimal diberikan pada umur 2 sampai 3 bulan. Apabila vaksin
ini diberikan setelah umur 3 bukan, maka perlu dilakukan uji tuberculin.
Jika tuberculin pra-BCG tidak dimungkinkan, maka BCG bisa diberikan,
akan tetapi harus dilakukan observasi dalam 7 hari. Jika ada reaksi lokal cepat
di tempat suntikan (accelerated local), maka perlu dilakukan evaluasi
lebih lanjut (diagnostic TB).
·
Tujuan Imunisasi BCG
Tujuan atau manfaat imunisasi BCG
(Basil Calmette Guerin) yaitu untuk mencegah bayi atau anak
terserang dari penyakit TBC yang berat, seperti: meningitis TBC dan TBC milier.
Ini dikarenakan bayi atau anak masih rentan
terinfeksi Mycobacterium Tuberculosis penyebab penyakit TBC, akibat
adanya kontak dengan penderita TBC yang ada di sekitarnya, seperti: orang tua,
keluarga, pengasuh, dan lain sebagainya.
·
Lokasi
Penyuntikan Imunisasi BCG
Menurut badan
kesehatan WHO, lokasi penyuntikan imunisasi BCG sebaiknya di lengan kanan atas.
Akan tetapi pada praktiknya di Indonesia, selain ada yang dilakukan di lengan
kanan atas, adapula yang dilakukan di paha. Perbedaan lokasi penyuntikan ini
seringkali dihubungkan dengan “estetika”, yang konon bisa merusak keindahan
tubuh si kecil. Padahal, jika dilakukan di lengan kanan atas pun
sebenarnya luka/bekas yang ditimbulkan pun tidak terlalu besar. Efek
samping BCG umumnya juga tidak menimbulkan panas/demam.
·
Tanda Keberhasilan Vaksinasi BCG
Tanda keberhasilan imunisasi
BCG dapat dilihat dengan munculnya benjolan
kecil dan bernanah seperti bisul pada bagian yang disuntik. Akan tetapi jika
kita lihat lebih seksama, benjolan atau bisul kecil itu mempunyai ciri yang
khas dan berbeda dari bisul pada umumnya. Terlebih lagi, bisul bekas imunisasi
BCG tersebut tidak menimbulkan sakit jika disentuh. Seiring dengan berjalannya
waktu, benjolan tersebut akan mengempis dengan sendirinya dengan membentuk luka
parut.
·
Jika Timbul Reaksi Lain
Apabila ada reaksi lain setelah vaksinasi BCG,
misalnya bisul atau benjolan tersebut tidak sembuh-sembuh dan malah menjadi
koreng, maka Anda patut mewaspadainya. Terlebih bila ada pembengkakan pada
kelenjar limfe di ketiak atau di pangkal paha bayi (tergantung lokasi yang disuntik).
Hal tersebut sebagai salah satu pertanda bahwa si anak dulunya pernah
terinfeksi TB, sehingga memungkinkan timbulnya reaksi berlebih pasca pemberian vaksin. Sebagai
tindakannya, Anda bisa langsung berkonsultasi kepada dokter spesialis anak.
·
Biaya Imunisasi BCG
Biaya imunisai BCG tergolong murah, dengan
catatan dilakukan di puskesmas atau rumah sakit pemerintah karena masih
mendapat subsidi. Sebagai gambaran, harga imunisasi BCG sebesar Rp10.000/tahun
2011 di salah satu balai imunisasi di Bandung. Biaya tersebut belum termasuk
PPN 10% dan jasa vaksinasi.
Referensi: Prof. DR. Dr. Sri Rezeki S
Hadinegoro, Sp.A(K), Staf pengajar pada Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran UI dan Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia
·
Reaksi BCG
Setelah 4-6 minggu di tempat bekas
suntikan akan timbul bisul kecil yang akan pecah, bentuknya seperti koreng.
Reaksi ini merupakan normal. Namun jika koreng membesar dan timbul kelenjar
pada ketiak atau lipatan paha, sebaiknya anak segera dibawa kembali ke dokter.
Untuk mengatasi pembengkakan, kompres bekas suntikan dengan cairan antisepti
BAB III
PENUTUP

Sistem imun adalah suatu sistem dalam
tubuh yang terdiri dari sel-sel serta produk zat-zat yang dihasilkannya, yang
bekerja sama secara kolektif dan terkoordinir untuk melawan benda asing seperti
kuman-kuman penyakit atau racunnya, yang masuk ke dalam tubuh. Kuman
termasuk antigen yang masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksinya tubuh akan
membuat zat anti yang disebut dengan antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama
tubuh untuk membentuk antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai
“pengalaman”. Pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai
memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga pembentukan antibodi terjadi
dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak. Itulah
sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, perlu
dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai
tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau
seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal (Gordon, 2001).

Kami
sarankan bahwa imunsasi sangat penting bagi anak atau bayi. Dan imunisasi
terutama imunisasi BCG yang bias mencegah penyakit TBC Millier.
1 komentar:
artikel.y keren gan' kebetulan anak saya belum di imunisasi... boleh nga kalau saya langsung membawa anak saya ke tempat bapak... eheheheh
Posting Komentar