
1. CIRI-CIRI
ORGANISASI
Adapun ciri-ciri organisasi adalah :
·
Adanya komponen (atasan
dan bawahan)
·
Adanya kerjasama (cooperative
yang berstruktur dari sekelompok orang)
·
Adanya tujuan
·
Adanya keterikatan
format dan tata tertib yang harus ditaati
·
Adanya wewenang dan
koordinasi tugas-tugas
(Sumber :
kumpulanistilah.blogspot.com)
2. UNSUR-UNSUR
ORGANISASI
Secara
garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1.
Manusia
2.
Kerjasama
3.
Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling
terkait dan mempunyai satu kesatuan. Namun secara ringkas unsur-unsur
organisasi yang paling dasar adalah :
·
Harus ada wadah atau
tempatnya untuk bekerja sama.
·
Harus ada orang-orang
yang bekerja sama.
·
Kedudukan dan tugas
masing-masing orang harus jelas.
·
Harus ada tujuan bersama
yang mau dicapai.
(sumber
: Sentot Imam Wahyono dalam bukunya perilaku organisasi)
Setiap
bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai
berikut :
a.
Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan
organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau
personil. Pegawai atau personil terdiri dari semua anggota atau warga organisasi,
yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan
(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer
yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai
dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua
itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
b.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan
bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk
mencapai suatu tujan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang
menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan
pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan organisasi.
c.
Tujuan bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran
yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang
diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.
Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,
program, pola (network).
d.
Peralatan ( Equipment)
Yang terdiri dari semua sarana,
berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah,
gedung/bangunan/kantor).
e.
Lingkungan
(Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan
sosial , budaya, ekonomi, dan teknologi. Kebijaksanaan (policy), strategi,
anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulator) yang telah
ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.
(sumber : maliqren.wordpress.com)
4. PRINSIP-PRINSIP
ORGANISASI
Berkaitan
dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan
beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah :
1.
Perumusan tujuan yang
jelas
Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat
penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan
terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
2.
Pembagian kerja
Dalam pembentukan suatu organisasi harus
terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub)
organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat
menghambat tercapainya suatu tujuan.
3.
Delegasi kekuasaan
Dengan adanya pembagian kerja tersebut
yang jelas makan akan terlihat pulaq garis komando dan delegasi kekuasaan
(wewenang) dari masing-masing unit kerja.
4.
Rentang kekuasaan
Rentang kekuasaan merupakan penjabaran
dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolak ukur pun harus menjadi
bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau
kesewenangan kekuasaan tersebut.
5.
Tingkat pengawasan
Penggambaran tingkat pengawasan yang
timbul antara atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga
batasan apa yang menjadi hak dan kewajibanbaik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
6.
Kesatuan perintah dan
tanggung jawab
Dengan tergambarnya struktur organisasi
yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga
dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan
nampak.
7.
Koordinasi
Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam
penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit
kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin
cepat tercapainya.
(sumber : Arni Muhammad
dalam bukunya komunikasi organisasi)
DAFTAR
PUSTAKA
kumpulanistilah.blogspot.com
maliqren.wordpress.com
Muhammad,
Arni. 2004. Komunikasi Organisasi. Jakarta
: Bumi Aksara
Wahyono,
Sentot Imam.2010. Perilaku Organisasi. Penerbit : Graha ilmu
0 komentar:
Posting Komentar