RSS

TUGAS EPIDEMIOLOGI PERILAKU



Folded Corner: HERMAN 
210240057
Epidemiologi 
                                            
Soal Mid Semester

NAMA : SUHERMAN
NIM : 210 240 057
SEMESTER VI EPIDEMIOLOGI
MATAH KULIAH EPIDEMIOLOGI PERILAKU
1.     Sebutkan & jelaskan pengertian epidemiologi perilaku !
2.     Coba ceritakan gambaran sejarah perjalanan perkembangan epidemiologi perilaku, mulai jaman Gallen hingga berubah & berkembang menjadi Sosial Epidemiologi !
3.     Sebutkan peranan epidemiologi perilaku !
4.     Sebutkan & jelaskan secara singkat faktor social budaya sebanyak 15 yang berpengaruh terhadap epidemiologi kesehatan/penyakit !
5.     Gambarkan host,agent,environment & keadaan keseimbangan keduanya !
6.     Sebutkan & jelaskan secara singkat pembagian unsur penyebab agent, unsur pejamu, & environment !
7.     Jelaskan secara singkat pengertian berikut :
a.      Hubungan asosiasi
b.     Hubungan semu
c.      Hubungan asosiasi bukan semu
d.     Hubungan asosiasi kausal
e.      Konsep penyebab jamak
8.     Jelaskan apa yang di maksud :
a.      Penyakit menular menahun & penyakit menular tidak menahun. Sebutkan masing-masing 3 contoh.
b.     Penyakit tidak menular menahun & penyakit tidak menular tidak menahun. Sebutkan masing-masing 3 contoh.



Jawaban
1.     Epidemiologi perilaku adalah penggunaan konsep atau metode yang berhubungan dengan masalah kesehatan akibat faktor organisme.
2.     Gambaran sejarah secara singkat mulai dari Gallen bahwa konsep status kesehatan berhubungan temperamen dengan penyakit yang berhubungan dengan life style dan person type.
3.     Peranan epidemiologi perilaku yaitu :
a)     Identifikasi faktor perilaku yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan.
b)     Menyediakan data yang berkaitan dengan faktor risiko perilaku yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusan.
c)     Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan untuk perubahan perilaku yang sedang atau telah berjalan.
d)     Mengembangkan metode untuk menganalisis keadaan suatu penyakit akibat perilaku dalam upaya untuk mengatasi dan menanggulanginya.
e)     Mengarahkan interval perilaku yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
4.     Faktor sosial budaya yaitu :
a)     Kesehatan gender : suatu kondisi dimana semua manusia (baik laki-laki maupun perempuan) bebas mengembangkan kemampuan personal mereka dan membuat pilihan-pilihan tanpa dibatasi oleh stereotype, peran gender yang kaku. 
b)     Struktur keluarga : terdiri atas pola komunikasi keluarga, struktur peran, struktur kekuatan, dan nilai-nilai keluarga.
c)     Pola perkawinan : Beraneka ragamnya pola hubungan antara keluarga dan perkawinan menandakan bahwa masyarakat zaman sekarang sudah mulai mengalami perubahan social.
d)     Perilaku seks : segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
e)     Penggunaan kontrasepsi : merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas.
f)      kebijakan penduduk : kebijakan yang ditujukan untuk mempengaruhi besar, komposisi, distribusi dan tingkat perkembangan penduduk.
g)     Praktek kelahiran dan melahirkan : ketika seseorang yang ingin melahirkan hendaknya di bawa ke Rumah Sakit yang memiliki pelayanan kesehatan di banding di bawa ke dukun beranak. Karena dukun beranak tidak mempunyai pelayanan kesehatan yang lengkap sehingga bisa terjadi kesalahan dalam melahirkan baik itu bayi yang dilahirkan BBLR dan lain-lain.
h)     Tubuh ideal : untuk menyatakan seseorang mempunyai tubuh sehat ideal, memerlukan juga penilaian secara psikologi dan psikiatri, apakah orang tersebut mengalami kelainan kepribadian dan penyimpangan perilaku.
i)      Makanan dan pakaian : makanan dan pakaian sangat dibutuhkan oleh manusia untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
j)      Kesehatan personal dan keadaan pemukiman : lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih. Penetapan ini mendorong pentingnya program untuk meningkatkanm lingkungan pemukiman bertujuan untuk mewujudkan kondisi kesehatan lingkungan dukungan keluarga, personal petugas kesehatan, atasan dan lainnya.
k)     Kesempatan kerja, hiburan dan rekreasi : kesempatan kerja banyaknya orang yang dapat tertampung untuk bekerja pada suatu perusahaan atau suatu instansi dan hiburan dan rekreasi bisa membuat refleksi untuk seseorang.
l)      Status ekonomi :kedudukan seseorang atau keluarga di masyarakat berdasarkan pendapatan per bulan.
m)   Agama dan sistem kepercayaan : Orang yang memiliki keyakinan agama yang berbeda akan mengartikan agama menurut versi agamanya masing-masing, misalnya penganut agama Islam akan Berbeda dengan penganut agama Hindu, atau yang lainnya ketika mendefenisikan agama. begitu juga dengan orang yang berbeda dalam latar belakang dan tingkat keilmuannya atau berbeda disiplin ilmunya, akan mengartikan agama sesuai dengan kapasitas keilmuannya.
n)     Penggunaan obat-obatan : penggunaan suatu bahan atau Paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnose, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan Penyakit atau gejala-gejala Penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada Manusia dan hewan atau untuk memperelok nadan atau bagian badan Manusia
o)     Hewan peliharaan : hewan peliharaan dapat mempengaruhi faktor sosial seseorang. Sebagian orang beranggapan bahwa jika kita memelihara hewan, akan menumbuhkan jiwa social dalam diri kita sendiri.
5.     Gambaran host, agent dan environment :
                                          Host



Environment                                                         Agent
                             

Teori keseimbangan interaksi host, agent, dan environment ;




 






6.     pembagian unsur penyebab agent yaitu :
a)     penyebab kausal (primer)
                                     i.          unsur penyebab biologi seperti virus, bakteri, protozoa, kelompok cacing dan insekta.
                                   ii.          Unsur penyebab nutrisi seperti kelebihan atau kekurangan protein, HA, vitamin, mineral, dan air.
                                 iii.          Unsur penyebab kimiawi seperti jenis zat racun, obat-obat keras, berbagai senyawa kimia tertentu yang berbentuk padat, gas, uap maupun cair.
                                 iv.          Unsur penyebab fisika seperti luka bakar, tikaman, irisan, radiasi.
                                   v.          Unsur penyebab psikis seperti gangguan jiwa.

b)     Penyebab non kausal (sekunder) : merupakan unsur pembantu/penambah dalam proses kejadian penyakit & ikut dalam hubungan sesbab akibat terjadinya penyakit. dalam setiap analisis penyebab penyakit & hubungan sebab akibat terjadinya penyakit kita tidak hanya terfokus pada unsur penyebab primer tetapi harus memperhatikan unsur lain yang bukan primer. Seperti penyakit Kardiovaskuler, tuberkulosis, kecelakaan,dan lain-lain.
Pembagian Unsur Pejamu Yaitu :
a)     manusia sebagai makhluk biologis memiliki sifat biologis tertentu seperti : umur, jenis kelamin, ras, keturunan, status gizi, kemampuan interkasi antara pejamu & penyebab secara biologis, fungsi fisiologis dan faal tubuh.
b)     Manusia sebagai makhluk social memiliki berbagai sifat khusus seperti : termasuk kelompok etnik termasuk adat istiadat, agama, hubungan keluarga dan hubungan social, kebiasaan hidup social sehari-hari termasuk hidup sehat.

Pembagian Unsur environment yaitu :
a)     Lingkungan biologis : flora dan fauna
b)     Lingkungan fisik : udara, cuaca, air, unsur kimiawi (polusi dan pencemaran)
c)     Lingkungan sosial : sistem hukum, administrasi dan lingkungan sosial politik serta sistem ekonomi yang berlaku.

7.     - Hubungan asosiasi adalah Hubungan keterikatan atau saling mempengaruhi antara 2 atau lebih variabel dimana hubungan tersebut dapat bersifat hubungan sebab akibat maupun bukan hubungan sebab akibat.
-        Hubungan semu adalah adanya hubungan antara 2 atau lebih variabel yang bersifat tidak benar (palsu) yang timbul karena faktor kebetulan atau karena adanya bias pada metode penelitian.
-        Hubungan asosiasi bukan semu adalah hubungan yang bersifat bukan hubungan sebab akibat dimana variabel ketiga tampaknya mempunyai hubungan dengan salah satu variabel yang terlibat dalam hubungan kausal tapi unsur ketiga ini bukan sebagai faktor penyebab.
-        Hubungan kausal adalah hubungan antara 2 atau lebih variabel dimana salah satu atau lebih di antara variabel tersebut marupakan variabel penyebab kausal terhadap terjadinya variabel lainnya.
-        Konsep penyebab jamak adalah akan mengantar kita dalam mengambil kebijakan terhadap usaha pencegahan maupun usaha penanggulangan suatu penyakit dalam masyarakat dengan sasaran ditujukan terhadap faktor tertentu berdasarkan analisis kelayakan program.


8.     Pengertian :
v Penyakit menular menahun adalah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun melalui perantara) dan sudah diderita cukup lama dan belum juga sembuh-sembuh. Contohnya yaitu : HIV/AIDS, Filariasis, dan Hepatitis C.
v Penyakit menular dan tidak menahun adalah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun melalui perantara) dan penyakit tersebut tidak bersifat kronis atau tidak di derita cukup lama. Contohnya : disentri, toxoplasmosis, dan diare
v Penyakit tidak menular menahun adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman tetapi disebabkan karena adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia dan bersifat lama. Contohnya : stroke, gagal ginjal, dan tumor otak
v Penyakit tidak menular tidak menahun adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman tetapi disebabkan karena adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia dan tidak bersifat lama. Contohnya : batuk, sariawan, dan sakit perut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar