TUGAS KESEKER pola manajemen k3 PT.NUSA RAYA CIPTA

19.31 |

TUGAS KESEKER

PT.NUSA RAYA CIPTA

1. Carilah salah sartu bentuk/pola manajemen k3 yang di terapkan di perusahaan

A. TAHAP POACE

· PLANNING

1) Mengelola staf supaya setiap langkah yang sudah menjadi rencana perusahaan bisa berjalan efektif, lalu

2) melaksanakan koordinasi pekerjaan supaya jangan sampai ada pekerjaan yang tumpang tindih

3) mengawasi pekerjaan staf supaya jangan menyimpang jauh dari perencanaan dengan metode kerja yang benar, alat kerja yang sesuai, dan tentu saja informasi kerja yang tepat”.

· ORGANIZING

1) Melaksanakan safety talk di lokasi proyek

2) Melakukan briefing

3) Mempraktekkan cara menggunakan APAR (alat pemadam Api)

4) Memberikan pengarahan/instruks kepada Mandor

5) Melaksanakan safety inductions

· ACTUATING

1) Mencari kendala ketika melakukan pekerjaan secara langsung (lapangan )

2) Mengoperasikan sarana kerja

3) Memakai segala perlengkapan keselamatan kerja

4) Menciptakan kesepahaman berfikir antara atasan serta karyawan

· CONTROLING

1) Menjalankan sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja

2) Menggunakan komunikasi formal(Safety Meeting, Safety Talk, Seminar) sedangkan informal (briefing)

3) Mengefektifkan sosialisasi dengan baik dan benar

· EVALUATING

1) Mengetahui dan memahami program k3

2) Menyampaikan informasi mengenai program k3 dengan baik

3) Mengetahui pentingnya keselamatan kerja

4) Mengetahui tugas HUmas dalam menjalankan tugasnya

B. TUJUAN MANAJEMEN KESKER DI PT.NUSA RAYA CIPTA

Memenuhi peraturan yang sudah dibuat, bukan hanya karna sanksinya saja mereka mentaati tapi benar - benar dari kesadaran mereka, karna ini demi keselamatan mereka, dengan adanya program K3 ini paling tidak bisa mengurangi tingkat kecelakaan, baik itu dalam bentuk besar maupun kecil, supaya karyawan juga menrasa dihargai dan diperhatikan keselamatan mereka”

MANFAAT MANAJEMEN PT.NUSA RAYA CIPTA

Mengetahui alat-alat keamanan pemadam kebakaran agar terhindar dari kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh manusia.

Memahami terhambatnya keterbatasan pertanyaan dengan baik

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROSES MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN

· KELEBIHAN

Program K3 sejak tahun 1994, perusahaan kita ini sudah mendapat sertifikat atau bendera emas dalam hal sistem manajemen K3 dan sampai saat ini pun program K3 itu tetap berjalan dan terus mengikuti perkembangan sesuai dengan perundang - undangan Keselamatan kerja, karena sampai sekarang Program K3 itu masih terus diperbaharui”

Dalam program K3 itu ada macam – macam sistem seperti, Safety Patrol, Safety Induction, Safety Talk, Inspection, safety. semua system ini adalah suatu set elemen - elemen yang saling terkait untuk menetapkan kebijakan dan sasaran untuk mencapai objektif tersebut.”

· KEKURANGAN

Umumnya harus tahu mengenai frekuensi rate (kekerapan terjadinya kecelakaan), jumlah kecelakaan, saferity rate (tingkat keparahan). Jadi kecelakaan terjadi krn tdk punya secara spesifik, tapi nilai Frekuensi rate (FR), dan Saferity rate (SR) kita ada itu nanti dihitung dan dibagi jam kerja secara menyeluruh, sedangkan karyawan pekerja tidak tetap jadi ngga bisa diprediksi secara spesifik”.

“Yang umum dikondisikan itu mengenai Penataan barang (House Keeping),

kebersihan lingkungan kerja, pekerjaan pada ketinggian dan pada galian, kalo

didunia konstruksi umumnya begitu”.

2. SARAN MENGENAI POLA MANAJEMEN K3 DI PERUSAHAAN

ü Tingkat pendidikan para pekerja rendah,sebaiknya kita harus memperhatikan cara kita menyampaikan sesuatu.

ü Harus memperhatikan saat berbicara dan berbahasa yang baik.

ü Kita harus mengatasinya dengan melihat dulu kemampuan mereka menangkap sampai dimana, makanya dari awal safe induction itu kita selalu memperkenalkan apa yang ada di kita, dan mereka harus mengikuti aturan yang ada di sini kalo ngga mau ya akan kita keluarkan. Jadi kalo untuk buruh komunikasinya harus satu arah karna kan kita sebagai pihak perusahaan harus mengambil sikap tegas agar program K3 ini bisa berjalan”.